Kata Pengantar
Halo dan selamat datang di YangShengOttawa.ca! Hari ini, kita akan menyelami dunia akademisi untuk mengupas secara mendalam tentang objek penelitian. Apa itu objek penelitian? Mengapa objek penelitian sangat penting? Bagaimana para ahli mendefinisikannya? Kita akan menjawab semua pertanyaan ini dan banyak lagi dalam artikel komprehensif ini. Jadi, duduklah dengan nyaman dan bersiaplah untuk memperkaya pengetahuan Anda tentang landasan penelitian ilmiah!
Pendahuluan
Setiap penelitian ilmiah harus memiliki objek penelitian yang jelas, yakni unsur atau fenomena yang menjadi fokus investigasi. Objek penelitian merupakan inti dari studi, menentukan arah dan ruang lingkup penelitian. Memahami definisi objek penelitian sangat penting untuk merancang penelitian yang valid dan dapat diandalkan.
Dalam dunia akademisi, terdapat berbagai definisi objek penelitian yang dikemukakan oleh para ahli. Setiap definisi memberikan perspektif unik mengenai sifat dan cakupan objek penelitian. Memahami definisi-definisi ini akan membantu peneliti memilih definisi yang paling sesuai dengan sifat penelitian mereka.
Pengertian Objek Penelitian Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi objek penelitian yang dikemukakan oleh para ahli:
1. Objek Penelitian Menurut Lexy J. Moleong
Menurut Lexy J. Moleong, objek penelitian adalah “objek yang diamati dan dipelajari serta menjadi bahan penelitian, di mana peneliti dapat memperoleh data mengenai objek tersebut.” Definisi ini menekankan pada ketersediaan data sebagai faktor penentu objek penelitian.
2. Objek Penelitian Menurut Sugiyono
Sugiyono mendefinisikan objek penelitian sebagai “sesuatu yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk dipelajari dan diteliti, serta untuk dikaji dan dianalisis untuk memperoleh data atau informasi.” Definisi ini menggambarkan objek penelitian sebagai fokus utama penelitian, yang harus dipelajari dan dianalisis untuk memperoleh pengetahuan baru.
3. Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto
Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa objek penelitian adalah “sesuatu yang menjadi titik pusat perhatian peneliti dan ingin ditampilkan dalam bentuk deskripsi, atau penjelasan, atau pendekatan mengenai suatu masalah.” Definisi ini menekankan tujuan objek penelitian untuk memberikan pemahaman atau penjelasan tentang suatu masalah tertentu.
4. Objek Penelitian Menurut Notoatmodjo
Notoatmodjo mendefinisikan objek penelitian sebagai “sesuatu yang menjadi perhatian seorang peneliti” atau “objek yang diteliti, yang merupakan pokok persoalan dalam penelitian.” Definisi ini menyoroti peran peneliti dalam menentukan objek penelitian dan menekankan hubungan erat antara objek penelitian dan masalah penelitian.
5. Objek Penelitian Menurut Kerlinger
Kerlinger mendefinisikan objek penelitian sebagai “variabel yang memiliki nilai yang akan dianalisis dengan menggunakan prosedur statistik.” Definisi ini berfokus pada aspek kuantitatif objek penelitian, yang dapat dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian.
6. Objek Penelitian Menurut Creswell
Creswell mendefinisikan objek penelitian sebagai “fenomena, situasi, peristiwa, atau orang yang diteliti oleh peneliti.” Definisi ini menekankan cakupan luas objek penelitian, yang dapat mencakup berbagai entitas dan aspek yang diteliti dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.
7. Objek Penelitian Menurut Patton
Patton mendefinisikan objek penelitian sebagai “kejadian, orang, kelompok, atau hal lain yang dipelajari oleh peneliti melalui metode penelitian yang sistematis.” Definisi ini menyoroti sifat sistematis penelitian dan pentingnya metode penelitian yang tepat untuk mempelajari objek penelitian.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Objek Penelitian Menurut Para Ahli
Setiap definisi objek penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah analisis kelebihan dan kekurangan dari definisi yang telah disebutkan:
1. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Lexy J. Moleong
Kelebihan:
- Menekankan ketersediaan data sebagai faktor penentu objek penelitian.
Kekurangan:
- Terlalu menekankan pada aspek ketersediaan data, yang mungkin tidak selalu menjadi faktor yang menentukan objek penelitian.
2. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Sugiyono
Kelebihan:
- Memberikan gambaran yang jelas tentang peran objek penelitian sebagai fokus utama penelitian.
Kekurangan:
- Kurang menekankan aspek ketersediaan data dan sifat objek penelitian yang dapat diteliti.
3. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto
Kelebihan:
- Menekankan tujuan objek penelitian untuk memberikan pemahaman atau penjelasan.
Kekurangan:
- Kurang memberikan arahan yang jelas mengenai sifat objek penelitian yang dapat diteliti.
4. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Notoatmodjo
Kelebihan:
- Menyoroti peran peneliti dalam menentukan objek penelitian.
Kekurangan:
- Terlalu luas, yang dapat mengarah pada kebingungan mengenai cakupan objek penelitian.
5. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Kerlinger
Kelebihan:
- Berfokus pada aspek kuantitatif objek penelitian, yang cocok untuk penelitian kuantitatif.
Kekurangan:
- Kurang cocok untuk penelitian kualitatif, yang mungkin tidak selalu memiliki variabel yang dapat dianalisis secara statistik.
6. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Creswell
Kelebihan:
- Menekankan cakupan luas objek penelitian, yang mencakup entitas dan aspek yang diteliti dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Kekurangan:
- Terlalu umum, yang dapat mengarah pada kesulitan dalam mengidentifikasi objek penelitian yang tepat.
7. Kelebihan dan Kekurangan Definisi Objek Penelitian Menurut Patton
Kelebihan:
- Menyoroti sifat sistematis penelitian dan pentingnya metode penelitian yang tepat.
Kekurangan:
- Kurang memberikan arahan yang jelas mengenai karakteristik objek penelitian yang dapat diteliti.